PENYIMPANGAN POLA ASUH ANAK PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA TEMBURUN KECAMATAN SIANTAN TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
DOI:
https://doi.org/10.57036/jsk.v2i2.55Keywords:
Parenting Deviations, roles, Anambas IslandsAbstract
Basically every parent wants their child to be happy, in good health, and have good behavior. Parents also try their best to nurture and care for and guide their children to have better character, in this case parents also have their own way of educating their children so that their children do not fall into negative things by means of violence so that researchers are interested in researching problems in Temburun Village, East Siantan District, Anambas Islands Regency. The purpose of this study was to determine the treatment of parents in raising children, to determine the treatment of parents in providing education to children and to determine the effect of parenting deviations on children. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The technique in determining the informants used purposive sampling technique with a total of 10 informants obtained from the main informants, namely the Temburun Village community and elements of the government. This research uses role theory by Biddle Thomas. The findings of this study are 1). The existence of acts of violence is caused by parents who want their children to be children who are devoted to their parents and do not violate parental orders. 2). Acts of violence against children are caused by venting parents' frustration on other people. 3). There is a lack of public awareness of acts of violence against children. The conclusion is that there are still acts of violence against children in Temburun Village, East Siantan District, Anambas Islands Regency, such as hitting, snapping, confining, pinching, slapping, and stomping on children. With this incident, it is hoped that the Anambas Islands Regency government should pay more attention to children's development by providing counseling for parents on better children.
References
Dinarta, D. R. (2019). Tindakan Terhadap Anak. Universitas Muhammadiyah Malang, 72.
Eminurlita. (2018). Dampak Kekerasan Orang Tua Terhadap Anak. Padang, 11Agustus2018, 78.
Goodman, G. R. (2004). Teori Sosiologi Modren. Dalam Alimandan, Teori Sosiologi Modren George Ritzer dan Douglas J. Goodman. Jakarta: Prenada Media.
Goodman, G. R. (2004). Teori Sosiologi Modren. Dalam Alimandan, Teori Sosiologi Modren George Ritzer dan Douglas J. Goodman. Jakarta: Prenada Media
Geertz, H. (1981). Aneka budaya dan Komunitas di Indonesia. Bukitinggi
Herabudin. (2015). Pengantar Sosiologi. PuStaka Setia.
Masudah, S. (2023). Sosiologi Keluarga. Jakarta: prenada Media.
Suyanto, B. (2018). Masalah Sosial Anak. Dalam D. B. Suyanto, Masalah Sosial Anak (hal. 31-40). Jakarta: Prenadamedia Groub.
Sugiyono, P. D. (2014). Metode Penelitian. Dalam P. D. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (hal. 32). Bandung: Alfabeta.
Soekanto, Soerjono. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Santoso, T. (2018). Teori-Teori Kekerasan. Dalam T. Santoso, Teori-Teori Kekerasan (hal. 9). Jakarta: Ghalia Indonesia .
Soeroso, M. H. (2015). Masalah Sosial Anak Dalam Perspektif Yuridis- Viktimologi. Dalam M. H. soeroso, Masalah Sosial Anak (hal. 1-64). Jakarta: Sinar Grafika.
Suyanto, B. (2018). Masalah Sosial Anak. Dalam D. B. Suyanto, Masalah Sosial Anak (hal. 31-40). Jakarta: Prenadamedia Groub.
Sandhi Praditama, N. A. (2015). Kekerasan Terhadap Anak Dalam Keluarga Perspektif Fakta Sosial.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2.
Wirawan, P. I. (2013). Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Pradigma. Kencana Prenada Media Group.
Andrianto, J. (2022, 2 senin). Kekerasan terhadap anak pada masa pandemi covid -19 di Kabupaten Cilacap dalam perspektif Undang-Undan perlindungan anak. hal. 139.
Batampos, c. (2021). KPPAD Anambas Catat 60 Kasus Permasalahn Anak. Anambas: Ahmadi Sultan.
Kompas, c. (2022). Kasus Kekerasan Anak Terjadi Sepanjang 2021. Dani Prabowo.
Fatimaningsih, E. (2010). Memahami Fungsi Keluarga Bagi Anak. Jurnal Sosiologi, Vol. 17, No. 2: 77-88, 109.
Kepri. (2022). Kasus Kekerasan Terdap Anak DAN Perempuan Meningkat. Batam: Tedjo.
Kompas. (2022). Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi Sepanjang 2022. Jakarta: Ardito Ramadan.
Ramadhan, A. (2022). Laporan Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Meningkat 3 tahun terakhir. Jakarta: Kompas.com.
Rendiramadhan. (2018). Kekerasan dalam Rumah Tangga (Kdrt) terhadap Tingkat Keharmonisan dalam Keluarga di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. JOM FISIF Vol. 1-April 2018, 13-14.
Sandhi Praditama, N. A. (2015). Kekerasan Terhadap Anak Dalam Keluarga Perspektif Fakta Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2.
Solihin, L. (2004). Tindakan Kekerasan pada Anak. Pendidikan penabur, 129.
Sultan, A. (2021). KPPAD Anambas Catat Kasus 60 Kasus Permasalahan Anak. Anambas: BatamPos,co,id.
Wahy, H. (2012). Keluarga sebagai basis pendidikan pertama dan utama. Ilmiah DIDAKTIKA , 2.
Nurhadi, A. C. (10). Kekerasan Terhadap Anak Dalam Keluarga Persfektif Fakta Sosial. Pendidikan Sosiologi Antropologi.
Nurnaini. (2018). Bentuk Pengasuhan Orang Tua Dalam Menumbuhkan Kemampuan Sosial Anak Anak Di KelurahanBaraka Kabuapten Enrekang. Bimbinan Konseling, 75.
Rut Natalia Sihombing, E. S. (2022). Pola Asuh Orang Tua Di Kaasan Kampung Aceh Kota Batam. Journal Of Social Research, 3.
Siswari. (2018). Realitas Pola Asuh Orang Tua Difabel Terhadap Anak Normal Di Desa Sengka Kecamatan BontonopoSelatan Kabupaten Gowa. Pendidikan Sosiologi.
Triestuning, E. (t.thn.). Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Pemberian Hukuman Pada Anak Usia Sekolah Ketika Melakukan Kesalahan. Universitas Air Langga Surabaya.
Wahyu, Z. M. (2015). Menanamkan Nilai Disiplin Anak Pada Lingkungan Keluarga Di Desa Sungai Pinang Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Pendidikan Kewarganegaraan, 853.
Azizah, L. (2022). Hak Anak Di Rumah Yang Wajib Dipenuhi Oleh Kedua Orang Tua. Gramedia.Com.
Maria, H. G. (2017). Analisis Pola Asuh Keluarga Nelayan Dalam Mendidik Anak Di Dusun Batu Rawan Semangit. Jurnal Untan.
Wahy, H. (2012). Keluarga sebagai basis pendidikan pertama dan utama. Ilmiah DIDAKTIKA , 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ali Azid, Rahma Syafitri, Siti Arieta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.